Apa
psikotest itu dan penting tidak untuk pekerjaan?. Psikotest merupakan
test psikologi seseorang dimana dari hasil test itu diketahui sifat
orang yang ditest. Dalam melamar pekerjaan pasti melewati tahap ini,
sehingga seseorang akan dinilai cocok atau tidaknya dengan pekerjaan
yang akan dihadapi.Kelemahan test ini adalah “ketidakpastiannya”,karena
faktor tersebut dapat memutarbalikan perhitungan logis seseorang.
Saya
juga pernah menghadapi hal serupa, pertama-tama saya bingung apa yang
diujikan dalam sebuah psikotest. Apa orang ditempeli kabel-kabel kayak
di film robocop itu?jadi orang bisa tau isi hati dan pikiran
manusia..ngaco-ngaco. Back to the topic , kemudian saya cari
sumber di internet dan teman-teman yang sudah pernah mengikuti
psikotest. Walhasil saya bisa lolos dalam psikotest yang saya ikuti, dan
kemudian saya ingin berbagi ke teman-teman contoh-contoh test tersebut:
1. Tes Logika Aritmatika
Tes ini
terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan
analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam
wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain
berdasarkan pola tersebut. Tipsnya:
1) jangan
terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja
yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun
adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa
urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.
2) Ingat
keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah
soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya
karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan
soal sebelumnya.
3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …
2. Test Logika Penalaran
Tes
ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur
dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami
pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian
melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi,
hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.Contoh:
3. Analog Verbal Test.
Tes
ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata.
Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah
kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu
permasalahan. Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan
logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban.
Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan
relatif sama. Contoh:
- wanita : kebaya = pria :
- a. sepatu b. baju c. topi d. jas
- kubus : pyramid = empat persegi :
- a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga
4. Kraeplien/Pauli.
Tes ini
terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur
(atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk
menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap
kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah
konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya
penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu
pekerjaan. Tipsnya :
1) Jangan
sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil
biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu.
Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis,
mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda
melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10
detik.
2) Usahakan
jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya
akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun
tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk
menghemat tenaga.
3) Jangan
sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan.
Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda
akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti
justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.
4) Hal yang
paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi.
Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus
bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat
berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum
berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5. Wartegg Test.
Tes ini
terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti
titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong,
dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis
melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan
gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling
disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam
tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Contoh:
Tipsnya adalah:
1) Urutan
menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak.
Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar
berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang
kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya
5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu
kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
2) Kalau
anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa
anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.
Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan
penulis untuk melewati tahap psikotes ini:
6. Draw A Man Test (DAM).
Tes ini
mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, unuk kemudian anda
deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini
dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri,
kestabilan dan ketahanan kerja. Tipsnya:
1) Gambarlah
orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung
kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
2) Gambarlah
orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak
tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. Army Alpha Intelegence Test.
Tes ini
terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan
bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur
dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan
melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Tipsnya : konsentrasilah
kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang
instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar,
jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.
Contoh:
Narator akan
mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak
dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!”
8. Menggambar Pohon.
Tes ini
terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium
(dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada
anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis
tanaman monocotyl lainnya. Tipsnya :
1) Pada
setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu
menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman
dicotyl / berkambium.
2) Walaupun
anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar
secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti
tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.
3) Untuk
hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter
jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan
mengacu pada foto tersebut.
9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).
Tes ini
terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda.
Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan
dan motif seseorang. Tipsnya:
1) Jawablah
setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya
yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor
berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan
merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri
anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.
2) Secara
keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment
(diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa
di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda
pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah
jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan
dan mampu bekerja dalam teamwork.
3) Karena
sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang
dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam
segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional
dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji,
tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku
positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.
Contoh Soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
10. Learning By Doing.
Pengalaman
memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara
continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di
setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri
terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya,
membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum
menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya
karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan
tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan
meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun
berteman dan akrab dengan psikotes.
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda
Terimakasih sudah berkomentar dengan baik, sopan dan tidak mengandung spam di Blog, Silahkan Berkomentar Sesuai Artikel.
Maaf, memasukkan link ke dalam komentar akan DIHAPUS.
Regard's
=|| Arsha Wijaya ||=